Itu semua karena kepercayaan negara-negara sahabat kepada Indonesia untuk menjaga stabilitas di kawasan

Banda Aceh (ANTARA News) - Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro mengatakan kekuatan pertahanan Indonesia akan bertambah kuat pada masa mendatang menyusul penambahan alat utama sistem pertahanan (alutsista).

"Jadi pembangunan kekuatan pertahanan kita pada renstra pertama (2010-2014) akan bertambah kuat yang diharapkan menjadi kekuatan besar nantinya," kata Menhan di Banda Aceh, Jumat.

Menhan bersama dengan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, KSAD Letnan Jenderal TNI Budiman, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Marsetio, dan Pangkostrad Letjen TNI Gatot Nurmantyo, menghadiri kegiatan pembukaan latihan Batalyon Raider Kodam Iskandar Muda di lapangan Blang Padang Kota Banda Aceh.

Menhan Purnomo Yusgiantoro menjelaskan, awalnya target dari rencana strategi pertama 2010-2014 bisa mencapai 30 persen pengadaan penambahan alutsista TNI, namun kini bisa mencapai antara 40 hingga 50 persen.

Sebagai contoh, Menhan menyebutkan pertahanan Indonesia akan mempunyai skuadron helikopter Apache untuk TNI Angkatan Darat. Kemudian, awalnya berpikir hanya bisa menambah sebanyak 40 unit tank yang beratnya 60 ton.

"Tapi kita bisa penuhi penuhi menjadi 100 unit tank yang beratnya 60 ton tersebut, selain juga penambahan sebanyak 50 unit tank yang beratnya 40 ton," kata Purnomo menjelaskan.

Sementara sebelumnya Indonesia hanya memiliki tank tempur jenis scorpion dan AMX 13.

Menhan juga menyatakan pihaknya akan mendatangkan rudal dari Brazil selain peluru-peluru kendali jarah jauh untuk satuan Arhanud TNI Angkatan Darat.

Untuk jajaran TNI Angkatan Laut, menteri menyebutkan sebelumnya Indonesia hanya berpikir menambahkan satu unit kapal selam, namun kini sudah memesan tiga kapal selam. Kemudian Rusia juga menawarkan sebanyak 10 unit kapal selam lagi.

"Itu semua karena kepercayaan negara-negara sahabat kepada Indonesia untuk menjaga stabilitas di kawasan," kata Purnomo Yusgiantoro menambahkan.

Sedangkan untuk TNI Angkatan Udara, menteri menjelaskan awalnya ada pemikiran penambahan tiga unit pesawat bagi transportasi udara, tapi kini pihaknya akan mendatangkan sembilan unit atau penambahan satu kuadron.

"Belum lagi jenis pesawat angkut Hercules, awalnya tidak mendapatkan tambahan. Tapi sekarang kita akan mendapatkan tambahan sebanyak 10 unit lagi," katanya menambahkan.

Kemudian skuadron tempur juga bertambah, selain pesawat Sukoi. Selanjutnya F16 sebelumnya diperhitungkan tambahan hanya enam namun mendapat sebanyak 24 unit.

"Dengan penambahan pesawat tempur F16 itu mungkin kita akan menambah skuadron, bisa saja ditempatkan di wilayah Sumatera," kata Menhan Purnomo Yusgiantoro.

Pewarta: Azhari
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013