Jakarta (ANTARA News) - Delegasi pengusaha Oman melakukan kunjungan bisnis ke Indonesia pada 25 Agustus - 2 September demi menjajaki peluang kerjasama bilateral. Kunjungan tersebut terlaksana atas kerjasama antara Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Muscat Kesultanan Oman, dengan Kementerian Luar Negeri RI dan Kementerian Perdagangan RI.


"Hubungan perdagangan antara Indonesia dengan Oman memang masih relatif kecil, namun terus tumbuh dari tahun ke tahun," kata Muhammad Arifin, Fungsi Pensosbud KBRI Muscat Kesultanan Oman, dalam keterangan pers, Minggu.


Delapan belas delegasi yang dikoordinir Ketua Kadinda Sohar Kesultanan Oman, Mr. Saeed Saleh Al Kiyumi, juga bertemu dengan pengusaha Indonesia melalui one-on-one business meeting di kantor Kementerian Perdagangan RI, Selasa (27/8) silam dalam Indonesia-Oman Business Forum.


Mereka juga mengunjungi beberapa perusahaan Indonesia sebagai penjajakan kerjasama, meliputi PT Sritex untuk garmen, PT Elang Perdana Tyre untuk ban kendaraan bermotor, PT Kedaung untuk building materials, PT Pindo Deli Pulp & Paper untuk kertas, Polytron Indonesia serta bertemu Ketua Asosiasi Permebelan dan Kerajinan Tangan Indonesia (ASMINDO).


Trend total perdagangan bilateral pada tahun 2008 – 2012 mencapai 41,60 %. Pada 2008, total perdagangan Indonesia dengan Oman baru mencapai USD 166,45 juta, namun pada tahun 2012 naik 279,5.% menjadi USD 464,03 juta. Pada periode Januari - Mei 2013, total perdagangan kedua negara mencapai USD 193,92 atau mengalami kenaikan 2,36 % dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.


Sementara itu, pertumbuhan ekspor non migas Indonesia ke Oman dari tahun 2008-2012 mencapai 17,28 % dengan total nilai ekspor non migas sebesar USD 151,93 juta pada tahun 2008. Angka itu bertambah menjadi USD 237,84 juta pada 2012. Pada periode Januari – Mei 2013 ekspor non migas mencapai USD 91,08 juta naik 0,37 % dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.


Impor non migas Indonesia dari Oman sebesar USD 10,89 juta pada 2008 dan naik pada tahun 2012 menjadi USD 226,18 juta. Untuk periode Januari – Mei 2013 terjadi kenaikan impor sebesar 4,19 % atau senilai USD 102,84 juta.


Neraca perdagangan Indonesia – Oman pada tahun 2012 memberikan surplus kepada Indonesia sebesar USD 11,66 juta. Namun pada periode Januari – Mei 2013, neraca perdagangan menjadi defisit untuk Indonesia sebesar USD 11,761 juta.


Komoditi ekspor utama Indonesia ke Oman meliputi wood and wood product, electrical appliances, paper and paperboard, article or iron, textiles, man-made staple fibres furniture dan food. Sedangkan komoditi impor utama Indonesia dari Oman adalah product of miling industry, mineral fuels dan in organic chemicals.



Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013