Guangzhou (ANTARA) - Bea Cukai Huangpu di Provinsi Guangdong, China selatan, mengatakan bahwa pihaknya menangani 444 perjalanan kereta kargo China-Eropa pada 2023, naik sekitar 300 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Otoritas bea cukai itu bertanggung jawab atas urusan bea cukai di area ekspor dan manufaktur utama Provinsi Guangdong, termasuk Kota Dongguan, serta Distrik Huangpu dan Zengcheng di Guangzhou, ibu kota provinsi itu.

Bea Cukai Huangpu mengawasi peluncuran kereta kargo China-Eropa pertama di Guangdong pada 2013.

Hingga saat ini, layanan kereta kargo China-Eropa telah berkembang menjadi jalur logistik yang sangat penting bagi perdagangan lintas perbatasan di Kawasan Teluk Besar Guangdong-Hong Kong-Makau, menurut otoritas bea cukai itu.

Dalam beberapa tahun terakhir, Guangdong telah memperluas layanan keretanya ke Eropa, Asia Tengah, dan negara-negara seperti Laos dan Vietnam.

Kini, kereta kargo Guangdong dapat menjangkau 23 kota di 12 negara, kata Jin Zhenwu, wakil direktur divisi pengawasan di Bea Cukai Huangpu.

Barang-barang yang diekspor via kereta juga memberikan nilai yang lebih tinggi, karena barang-barang yang dahulu merupakan ekspor utama seperti mainan dan barang kebutuhan harian secara bertahap digantikan oleh produk-produk kelas menengah dan atas seperti peralatan komunikasi, peralatan rumah tangga, dan peralatan mekanis, imbuh Jin.

Mereka juga menjajaki model-model bisnis baru via kereta kargo China-Eropa seperti peningkatan integrasi dengan pembelian pasar dan e-commerce lintas perbatasan, menurut Jin.

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024