Komandan TKN Fanta Arief Rosyid Hasan mengatakan bahwa kegiatan tersebut menjadi aksi konkret Prabowo-Gibran dalam aspek kesehatan guna menyiapkan sumber daya manusia (SDM) menuju Indonesia Emas 2045.
"Bangsa ini harus menyiapkan SDM terbaik untuk mewujudkan Indonesia Emas. Oleh karena itu, perlu dideteksi anak-anak sejak kecil dengan deteksi stunting door to door agar masyarakat tahu program konkret Prabowo-Gibran," kata Arief berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Selain itu, Arief mengatakan bahwa kegiatan itu untuk memperkenalkan program Prabowo-Gibran untuk mengentaskan stunting selain program makan siang dan susu gratis.
"Sebelumnya kami sudah lakukan deteksi potensi stunting di Cikupa, Tangerang. Kami ingin memperkenalkan program Pak Prabowo dan Mas Gibran," ucap Arief.
Dalam kesempatan itu, Koordinator Fanta Health Ardiansyah Bahar menuturkan bahwa Tim Pemburu Stunting akan jemput bola dengan bergerak langsung ke rumah-rumah warga sebagai upaya percepatan dan penyempurnaan program pengentasan masyarakat dari stunting.
"Selama ini sudah ada Posyandu, anak-anak ke posyandu. Sekarang kami punya program jemput bola jadi biar cepat mendapat anak-anak yang potensi stunting. Kami datang ke rumah warga," kata Ardi.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: TKN Fanta lanjutkan safari ke Lampung gaet suara pemilih muda
Baca juga: TKN Fanta gandeng caleg muda gelar pemeriksaan kesehatan di Lampung
Pewarta: Fauzan
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024
