Masyarakat sebenarnya tidak ingin pindah-pindah, jika di daerahnya perekonomiannya tumbuh dan situasinya nyaman
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan pemerintah daerah harus bisa menekan arus urbanisasi ke Jakarta.
"Pemda harus bisa menumbuhkan ekonomi daerah, agar manisnya "gula" tidak hanya di Jakarta saja," ujar Agung di Jakarta, Selasa.
Menko Kesra sangat menyayangkan arus urbanisasi yang cukup besar terjadi usai lebaran, terutama masyarakat yang datang ke Jakarta.
Agung menambahkan berbagai hal bisa dilakukan untuk mencegah arus urbanisasi seperti tidak dimudahkannya menjadi warga Jakarta atau menciptakan lapangan kerja di daerah asal.
"Memang harus diakui pembangunan belum merata. Itu adalah tanggung jawab bersama," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta Purba Hutapea memperkirakan ada sekitar 36.000 pendatang baru membanjiri Jakarta usai Lebaran tahun ini.
Data tersebut diperoleh dari sejumlah titik keluar dan masuk penumpang seperti terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, dan gerbang tol bekerja sama dengan Polda Metro Jaya.
Berdasarkan pendataan arus balik yang dilakukan, jumlah pendatang baru yang masuk Jakarta usai Lebaran diperkirakan mencapai 51.000 jiwa.
"Namun sekitar 15.000 pendatang baru diperkirakan masih ragu-ragu menetap di Jakarta," ujar Purba Hutapea.
Pewarta: Indriani
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013