Roma (ANTARA News) - Walikota Roma, Ignazio Marino, menutup Fori Imperiali, sebuah jalan sibuk yang memiliki akses ke dekat bangunan Colosseum, Roma, Italia.
Beberapa jam sebelum jalan itu ditutup, pengendara mobil dan motor mengitari Colosseum sambil membunyikan klakson dan mengambil foto, untuk mengenang terakhir kalinya mereka melewati jalan tersebut dengan kendaraan.
Arena berusia 2.000 tahun itu selama bertahun-tahun dikepung macet hingga berdekatan dengan dinding Colosseum.
Dengan menutup jalan Fori Imperiali yang membentang sepanjang 1,1 kilometer dari Colosseum ke monumen Victor Emanuele, Marino berharap untuk mengubah area tersebut menjadi taman arkeologi.
"Kami harus memilih, ingin mobil atau menghargai monumen," kata Marino, seperti yang diberitakan Reuters.
Ia ingin menjadikan area tersebut bagi pejalan kaki.
"Saya rasa tidak ada kota di dunia, yang akan mengubah Colosseum, mungkin salah satu bangunan terkenal di dunia, menjadi sebuah bundaran."
Reuters melaporkan taksi dan bus umum masih bisa melewati jalan yang menghubungkan Piazza Venezia ke Colosseum, secara bertahap. Mobil masih dapat melewati bagian tenggara arena.
Pembangunan jalan sisa peninggalan Romawi kuno oleh Benito Mussolini ini menuai kritik dari arkeolog, tetapi penduduk menyukai jalan tersebut.
Beberapa pengendara takut penutupan jalan itu akan memperburuk lalu lintas di bagian lain ibukota karena kendaraan dialihkan ke jalan lain yang lebih kecil, terutama ketika penduduk kota sudah kembali pada bulan September.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013