Mamuju (ANTARA News) - Satu orang warga di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat tewas, akibat terseret banjir.
Abu lelaki paruh baya tewas setelah jatuh dari jembatan sungai lingkungan Kampung Baru Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju, saat banjir terjadi wilayah itu, Rabu.
Abu ditemukan sudah tidak bernyawa dimuara sungai Kampung Baru oleh warga sekitar, dan kini telah dimakamkan keluarganya, dalam suasana penuh duka.
"Air banjir di sungai Kampung Baru begitu deras, sehingga Abu tak sempat menyelamatkan diri setelah jatuh dari jembatan, banjir ini merupakan banjir terparah tahun ini," kata Rini salah seorang warga.
Selain mengakibatkan korban tewas, banjir juga merendam pemukiman warga kampung jati akibat meluapnya sungai Gentungan yang bersebelahan dengan lingkungan kampung baru.
Hujan deras sejak pukul 14.00 WITA sejak selasa sore (16/7), menyebabkan Sungai Gentungan di selatan bandara meluap sehingga mengakibatkan warga masyarakat di Kampung Jati, Kecamatan Kalukku, sempat panik.
"Warga panik dan berlarian ke jalan karena air sungai tiba-tiba meluap merendam permukiman," kata Udin, salah seorang penduduk lainnya.
Ia mengatakan, air dengan tiba-tiba masuk ke rumah penduduk setinggi setengah meter, merendam barang dan perabotan rumah tangga.
Selain merendam permukiman penduduk, banjir juga melanda jalan Trans-Sulawesi di Kecamatan Kalukku sehingga menghambat arus lalu lintas.
"Sungai tak mampu menampung air hujan karena rusak akibat aktivitas galian C. Selain itu mungkin disebabkan kerusakan di hulu akibat penebangan hutan," katanya.
Pewarta: M Faisal Hanapi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013