"Sekarang memang tidak boleh takut lagi. Kalau dulu ragu, kalau sekarang enggak, mereka sudah berani karena mereka merasa bertanggung jawab juga kepada negara ini," kata Oesman Sapta di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu.
OSO pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif mendukung masyarakat Tionghoa yang berminat untuk terjun ke dunia politik. Menurutnya masyarakat Tionghoa punya peran besar dalam membangun Tanah Air
"Jadi harus kita dukung kita beri kesempatan kepada mereka begitu unjuk memberikan masukan-masukan yang bisa memperkuat bangsa ini. Nah itu tugas kita untuk mengajak mereka," ujarnya.
Lebih lanjut Oesman juga mengatakan masyarakat Tionghoa punya porsi suara yang cukup besar dalam Pemilu yaitu sekitar 15 persen.
"Besar sekali, mereka memang tidak sebesar yang lain, dia punya 15 persen tapi jangan lupa, dia punya pegawai, dia punya buruh itu bisa sampai 40 persen," kata Oesman.
OSO juga mengatakan para pemilih Tionghoa adalah pemilih yang rasional dan bisa dipengaruhi. Masyarakat Tionghoa akan memberikan suara kepada sosok yang diyakini sebagai sosok terbaik untuk memimpin bangsa dan negara.
"Mereka yang mengatakan itu, mereka itu enggak bisa dibeli. Mereka itu ketulusannya, juga memutuskan keputusannya," tuturnya.
Baca juga: Warga keturunan Tionghoa berharap kerukunan Indonesia terjaga
Baca juga: Pekan Budaya Tionghoa Ajak Masyarakat Pertahankan Budaya
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
