kebanyakan anggota tim presiden juga telah dikenakan tahanan rumah.
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Mesir Mohamed Moursi, yang digulingkan oleh militer, kini dijatuhi hukuman "tahanan rumah" di klub perwira Pengawal Republik, kata Gehad El-Haddad, Juru Bicara Ikhwanul Muslimin.
Di dalam posting resminya di akun Twitter, El-Haddad mengatakan kebanyakan anggota tim presiden juga telah dikenakan tahanan rumah, demikian laporan CNN.
Militer Mesir pada Rabu malam menggulingkan presiden yang pertama dipilih secara demokratis di Mesir dan dilaporkan menciduk sebagian pendukungnya sementara Moursi berkeras "mengenai keabsahannya".
Jenderal Abdel-Fatah As-Sisi mengatakan Moursi "tidak mencapai sasaran rakyat" dan "gagal memenuhi tuntutan umum".
Adly Mansour, pemimpin Mahkamah Tinggi Konstitusi, dirancang untuk menggantikan Moursi sebagai Presiden sementara Mesir sampai presiden baru terpilih, demikian pengumuman As-Sisi sebagaimana dilaporkan CNN, Selasa.
(C003)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013