Hidup selaras dengan alam itu harus
Pangkalan Bun (ANTARA News) - Model, aktris dan pemandu acara Olga Lydia mengaku menyadari betul efek tak terhindarkan modernitas terhadap kerusakan lingkungan.

"Kemodernan ini punya efek pada kerusakan lingkungan dan kalau lingkungan hidup kita rusak, kualitas hidup kita juga turun," katanya usai pelepasliaran orangutan di kawasan hutan di Desa Tanjung Hanau,
Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Jumat.

Ia lantas menuturkan pengalamannya mengamati Jakarta dari ketinggian saat terbang dari Ibu Kota menuju Kalimantan Tengah pagi ini.

"Dari atas saya lihat pucuk-pucuk gedung pencakar langit yang dibawahnya asap semua. Saya pikir, gila sehari-hari saya menghirup asap itu," kata perempuan pecinta lingkungan itu.

"Tiap hari kita ada di dalam asap itu dan kita enggak kerasa," tambah dia.

Polusi udara kota yang membuat Jakarta seperti berselimut asap itu, menurut Olga, merupakan isyarat bagi penghuninya untuk kembali hidup selaras dengan alam.

"Saya yakin, waktu Tuhan menciptakan alam Dia ingin kita hidup berdampingan baik dengan alam," demikian Olga Lydia.

Pewarta: Maryati
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013