Dalam presentasi yang dipublikasikan di laman perusahaan pada Kamis (11/4), Siemens menyatakan 500 pekerjaan akan dikurangi di kantor pusat Munich dan selanjutnya sekitar 500 posisi akan hilang akibat pengurangan dua sampai empat pabrik mekanik di Jerman.
Sementara penutupan pabrik di Pakistan akan mengakibatkan hilangnya 200 pekerjaan dan 200 posisi lain akan pindah dari Jerman ke Republik Ceko. Sebanyak 1.700 posisi penjualan juga akan hilang, demikian pernyataan perusahaan yang dikutip AFP.
Siemens, yang merupakan perusahaan teknologi dan elektronik terbesar di Eropa, sedang menghadapi peningkatan kerugian dan menargetkan 1,1 miliar euro keuntungan produktivitas dalam divisi industrinya pada akhir 2014, kata Kepala Unit, Siegfried Russworm.
Penerjemah : Apep Suhendar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013