"Mereka (Iran) menawarkan dengan harga rendah, namun meminta syarat agar dalam jual beli tersebut tidak terjadi kongkalikong," kata Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, di Kantor Kementerian BUMN Jakarta, Kamis.
Dahlan menjelaskan, penawaran harga minyak mentah tersebut disampaikan saat dia menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Iran untuk Indonesia, Shaban Shahidi Moaddab, beserta Utusan Khusus Kementerian Energi Iran dan pejabat perusahaan minyak nasional Iran.
"Mereka datang dalam rangka courtessy call, sekaligus menawarkan kemungkinan Indonesia membeli minyak dari Iran," ujar Dahlan.
Ia menjelaskan, selain membutuhkan minyak mentah, minyak asal Iran juga lebih cocok untuk kilang di Indonesia.
Selain itu, lanjut dia, Iran melihat Indonesia sebagai pembeli potensial karena memiliki tempat penampungan minyak mentah yang cukup besar.
"Mereka langsung saya minta untuk mendatangi PT Pertamina sebagai perusahaan migas milik negara Indonesia," ujar Dahlan.
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013