Amman (ANTARA News) - Yordania menutup perbatasan penyeberangan utamanya dengan Suriah hari Senin setelah terjadinya pertempuran dua hari di wilayah tersebut antara tentara Suriah dan pasukan pemberontak, demikian dikatakan oleh menteri informasi Yordania.

Para pedagang lintas batas mengatakan para penumpang disuruh kembali ketika mereka sampai di penyeberangan perbatasan Jaber dan dilarang memasuki wilayah tersebut, lapor Reuters.

Penutupan itu merupakan pertama kalinya terjadi sejak pemberontakan terhadap kekuasaan Presiden Bashar al-Assad mulai berlangsung dua tahun lalu.

"Pos perbatasan ditutup karena adanya bentrokan sejak kemarin dan masih berlangsung," kata Menteri Informasi Yordania Samih Maaytah kepada Reuters.

Perbatasan itu merupakan jalanan ramai dan, sebelum konflik terjadi, kawasan itu setiap harinya merupakan rute transit bagi ratusan truk yang membawa barang-barang ke Turki dari Teluk dan sebaliknya.

Berada di dekat perbatasan Yordania, provinsi Deraan di Suriah Selatan menjadi wilayah pertempuran penting.

Bulan lalu, para pemberontak meningkatkan perlawanan mereka untuk mengambil kendali di wilayah perbatasan dan kota Deraa setelah memenangkan daerah-daerah perdesaan serta menguasai sejumlah markas tentara.

Mereka juga melalukan penyerbuan ke sejumlah kota di dekat Golan Heights yang diduduki Israel hingga meningkatkan ketegangan di zona-zona militer sensitif. (T008/M014)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013