Seoul (ANTARA News) - Korea Selatan akan kembali meluncurkan roket ke ruang angkasa akhir bulan ini, setelah sukses melakukan percobaan untuk memastikan semua sistem bekerja dengan baik, kata satu sumber pemerintah seperti dikutip kantor berita Yonhap, Minggu.

"Komite peluncuran Naro akan menetapkan tanggal peluncuran pekan ini, kecuali ada kejadian tak terduga seperti cuaca yang tidak sesuai kemungkinan peluncuran dilakukan tanggal 25 Januari," kata dia.

Pejabat pemerintah itu menyebutkan, peneliti Korea Selatan dan Rusia telah bekerja sama memperbaiki roket yang telah dibuat tahun lalu dan menyempurnakannya menjadi roket Naro-1.

Dia menambahkan, Seoul telah berhasil melakukan uji pembakaran pada motor pendorong roket buatan lokal itu sehingga peluncuran bisa segera dilakukan.

Korea Selatan dan Rusia bekerja sama membangun roket yang juga dikenal dengan Korea Space Launch Vehicle-1 (KSLV-1) itu.

Kementerian Pendidikan, Sains dan Teknologi Korsel, yang menangani program antariksa negara, menyatakan perbaikan sudah dilakukan setelah gangguan tak terduga yang menyebabkan peluncuran tertunda sampai tanggal 29 November.

Sejak tahun 2002, Korea Selatan mengeluarkan dana lebih dari 475,3 juta dolar AS untuk membiayai proyek roket.

Tahun lalu untuk ketiga kalinya Korea Selatan mencoba meluncurkan roket ke ruang angkasa.

Roket pertama yang diluncurkan tahun 2009 gagal karena rakitan di ujung roket tak berfungsi dan roket kedua yang diluncurkan pada 2010 meledak saat naik ke udara.

(A061)


Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013