... diharapkan bisa selesai di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II ini... "
Jakarta (ANTARA News) - Persoalan perbatasan negara Indonesia dan Malaysia seringkali terjadi, namun pada 2014 persoalan tersebut diharapkan dapat diselesaikan secara baik. Salah satu yang menonjol adalah eksistensi patok-patok resmi perbatasan kedua negara di garis perbatasan antara wilayah Indonesia di Kalimantan dan Serawak-Sabah, Malaysia.
"Untuk persoalan perbatasan dengan Malaysia diharapkan bisa selesai di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II ini. Kami sudah berkomitmen untuk menyelesaikannya," kata Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, usai menggelar Sidang ke-39 General Border Committe Malaysia-Indonesia (GBC Malindo) di Jakarta, Kamis.
Dia optimistis target waktu itu bisa terjadi melihat sejumlah kemajuan yang telah didapat tim teknis perbatasan kedua negara.
Agenda Sidang ke-39 GBC Malindo antara lain pelaporan kemajuan bersama bidang operasi, pelaporan kemajuan bersama bidang non-operasi, paparan rencana penyelenggaraan Latihan Gabungan Bersama Darat Samudera Angkasa 9 AB/2013, dan pelaporan perkembangan Kesepakatan Keamanan 1984.
"Khusus untuk latihan gabungan, rencananya menekankan penangkalan serangan terorisme yang akan dilakukan awal tahun 2013 di Sumatera Utara," kata dia.
Menteri Pertahanan Malaysia, Ahmad Zamid Hamidi, mengatakan, Sidang GBC Malindo selama ini merupakan komitmen hubungan kedua negara dalam menyelesaikan persoalan perbatasan.
"Saat ini, hubungan antarmiliter kedua negara cukup bagus, baik saat melakukan latihan maupun patroli bersama," katanya.
(S037/R010)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2012