Mukomuko, Bengkulu (ANTARA News) - Sebanyak 2.000 ekor anjing liar di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, pada 2012 akan dimusnahkan agar populasi hewan pembawa penyakit rabies itu semakin berkurang.
"Kegiatan eliminasi atau pemusnahan terhadap 2.000 ekor anjing liar itu mulai bertahap pada triwulan pertama dan berakhir pada triwulan keempat," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko Elsandi di Mukomuko, Kamis.
Ribuan ekor anjing liar yang akan dieliminasi oleh tim gabungan yang terdiri dari petugas peternakan instansi itu, desa, kecamatan, kepolisian, dan TNI berjalan selama satu tahun merata di 15 kecamatan dan 148 desa dan tiga kelurahan yang tersebar di daerah ini.
Ia mengatakan, dana yang sediakan untuk kegiatan eliminasi bersumber dari anggaran pendapatan belanda daerah (APBD) pada tahun ini sebesar Rp50 Juta dengan rincian sedikitnya dua kilogram racun stricnin yang digunakan.
"Satu killogram racun tricnin seharga Rp8 Juta dan sebanyak Rp16 Juta dana yang dihabiskan untuk membeli racun, sisa dana untuk membiayai administrasi dan operasional tim gabungan," ujarnya.
Menurut dia, tahapan yang akan dilalui sebelum melakukan eliminasi anjing liar dengan memberikan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat terutama pemilik hewan berkaki empat itu agar mengikat peliharaannya.
"Agar anjing yang dieliminasi nantinya tidak salah sasaran merupakan anjing peliharaan masyarakat," kata dia. (ANT)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012