Lena Paahlsson telah melepaskan cincin emas putih itu sebelum kegiatan masak saat Natal bersama putrinya pada 1995, tapi cincin tersebut hilang dari meja dapur tempat ia menaruhnya.
Setelah mencari ke mana-mana, dan akhirnya mencabut ubin untuk menemukan cincin yang hilang, Paahlsson dan keluarganya --yang tinggal di satu pertanian di Swedia utara-- telah kehilangan harapan untuk bisa melihat cincin itu lagi, kata perempuan tersebut kepada harian Dagens Nyheter.
Baru pada Oktober tahun lalu lah, ketika ia sedang mencabut wortel terakhir di kebunnya, ia menemukan satu wortel yang terpasangi cincinnya, demikian laporan AFP.
Keluarga tersebut mengira cincin itu tentu telah jatuh ke dalam tempat mencuci pada 1995 dan tercampur dengan kulit wortel yang membusuk di dimakan domba, sebab semua tanah di kebun berasal dengan sayuran yang membusuk dan kotoran domba.
Cincin tersebut sudah tidak muat di jari Paahlsson, tapi ia mengatakan kepada harian Dagens Nyheter akan memperbesar lubang cincin itu.
"Saya sudah kehilangan harapan. Sekarang saya sudah menemukan cincin itu lagi ... saya ingin bisa memakainya," kata perempuan Swedia tersebut.
(C003)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012