Jakarta (ANTARA News) - Duta Kondom Sutra Julia Perez atau dikenal dengan panggilan Jupe rajin melakukan kampanye perilaku seks sehat antara lain dengan menggunakan kondom yang efektif untuk mencegah kehamilan tidak diinginkan dan penyakit menular seksual.
"Saya bangga jadi Duta Kondom Sutra dan Duta untuk Perilaku Seks Lebih Aman karena kondom sebagai cara paling efektif untuk mencegah IMS (infeksi seksual menular) dan AIDS," ujar Jupe ketika hadir dalam pemaparan Survei Perilaku Seks 2011 yang dilakukan DKT Indonesia di Jakarta, Senin.
Artis dan penyanyi yang kontroversial karena sering dianggap berpenampilan terlalu seksi itu telah menjadi Duta Kondom selama empat tahun dan mengaku menikmati perannya itu karena dinilainya bermanfaat bagi masyarakat luas.
Saat ini, tingkat penggunaan kondom masih rendah di kalangan masyarakat luas seperti yang ditunjukkan dalam hasil Surveilans Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP) yang dilakukan Kementerian kesehatan di 11 provinsi, dimana tingkat penggunaan kondom hanya sebesar 34 persen pada perempuan dan 14 persen pada laki-laki.
Sedangkan dari Survei Perilaku Seks 2011 yang dilakukan DKT, baru enam dari 10 remaja usia 15-25 tahun di lima kota besar di Indonesia yang menyadari bahwa kondom adalah cara berhubungan seks yang aman.
Terhadap hasil survei itu, Jupe mengatakan bahwa ia melihat dibutuhkan sikap yang lebih terbuka dari masyarakat dalam memberikan pendidikan seks bagi para remaja, terutama setelah hasil survei menunjukkan bahwa 69,6 persen remaja telah berhubungan seks yang rata-rata dimulai pada umur 19 tahun.
"Ini ketidakpahaman dan seringnya kontroversi yang muncul sekitar perilaku seksual. Tentang hal ini saya hanya ingin mengatakan bahwa keterbukaan itu penting. Kita perlu aman dan fokus pada langkah-langkah sulit untuk melindungi masyarakat. Saya bangga jadi Duta Kondom dan pada peranan saya untuk meningkatkan kesadaran tentang perilaku seks yang lebih aman di Indonesia," ujarnya.
Penyanyi lagu "Belah Duren" itu mengaku prihatin dengan kondisi pendidikan seks di tanah air yang disebutnya belum memadai dalam meningkatkan kesadaran penggunaan kondom terutama di kalangan muda yang melakukan hubungan seks tidak aman.
"Seks edukasi ini sangat penting. Seks tanpa pengetahuan yang baik itu bahaya," katanya.
(T.A043/Z002)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011