Ngabang, Kalimantan Barat (ANTARA News) - Umat Islam di Kota Ngabang, Kabupaten Landak pada perayaan Idul Adha 142 Hijriyah melakukan kurban sapi dengan cara arisan. Di masjid At Taubah Ngabang misalnya, sebanyak enam sapi telah disembelih.
"Alhamdulilah jemaah tahun ini ada enam ekor sapi yang dikurbankan. Mareka dari kelompok arisan. Artinya, selama satu tahun tujuh orang warga kumpulkan uang untuk beli satu ekor sapi," kata Soleh, Imam dari Masjid At Taubah di Kecamatan Ngabang, Minggu.
Menurut dia, enam ekor sapi itu usai shalat Id, sudah dikumpulkan di belakang masjid untuk dilakukan penyembelihan. Masing-masing kelompok sudah siap melakukan penyiangan daging dan ditimbang untuk dibagikan sekitar 500 kepala keluarga yang berhak menerima.
"Kalau tahun lalu hanya ada lima sapi, tahun ini naik menjadi enam sapi dari umat Islam jemaah masjid kita yang berkurban. Rata-rata jemaah sistem arisan selama satu tahun," kata Soleh.
Ia mengatakan, pihaknya hanya mengkoordinir saja. Karena aktualisasi seorang muslim wajib berkurban bagi yang berkemampuan dan yang kurang mampu bisa arisan dalam satu tahun bisa membeli hewan sapi.
"Tujuannya, untuk mengakomodir bagi umat Islam yang mempunyai niat berkurban. Sementara jika sendiri tidak mampu beli satu ekor sapi, jadi bisa patungan tuju orang. Mengenai amal ibadah, hanya Allah Swt yang mengetahui," ujar Soleh.
Ia mengharapkan daging hewan kurban yang sudah diberikan kepada umat Islam yang berhak, dapat bermanfaat dan membantu menambah lauk pauk dalam makanan. Karena, para kaum duafa memang harus diberikan haknya pada perayaan Idul Adha itu, salah satunya daging hewan kurban.
"Kami di Ngabang system pembanggian daging tidak ada istilah pakai kupon seperti di kota-kota besar. Tapi panitia sudah memiliki daftar nama dan langsung kita antar di rumahnya masing-masing," tukas Soleh. (ANT-271)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011