TNI membantu mengerahkan lima kapal untuk mendukung arus mudik, sekaligus mengurangi angka kecelakaan lalu lintas terutama pada pemudik kendaraan roda dua
Jakarta (ANTARA News) - Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono dan Kepala Polri Jenderal Pol Timur Pradopo dengan menggunakan helikopter pada Sabtu memantau arus mudik Lebaran 2011 di beberapa titik.
Bertolak menggunakan helikopter dari Markas Polda Metro Jaya, kedua pejabat negara itu menuju jalur penyeberangan Merak (Provinsi Banten)-Bakahueni (Provinsi Lampung).
"Sementara ini pemantauan dilakukan di jalur penyeberangan Merak-Bakahueni," kata juru bicara TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul.
Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono mengatakan TNI membantu Polri dalam pengamanan arus mudik Lebaran 2011.
"Kami sudah berkoordinasi dan personel kami juga sudah disebar ke beberapa titik," katanya.
Bahkan, lanjut dia, TNI mengerahkan lima kapal perangnya untuk mendukung pemudik menuju kampung halamannya dengan aman dan selamat.
"TNI membantu mengerahkan lima kapal untuk mendukung arus mudik, sekaligus mengurangi angka kecelakaan lalu lintas terutama pada pemudik kendaraan roda dua," ujar Agus.
Pemantauan udara juga akan dilakukan Menteri Perhubungan Freddy Numberi didampingi Kepala Basarnas Daryatmo di sepanjang jalur Pantura dan Nagreg, Bandung.
Keduanya akan terbang menggunakan helikopter BO-105 miliki Basarnas.
Sabtu hingga Minggu (28/8) diperkirakan sebagai puncak arus mudik Lebaran 2011 yang terbagi melalui jalur pantai utara Jawa, lintas selatan Jawa, dan penyeberangan Merak-Bakauheni.
Pemerintah menyatakan, secara umum, jumlah pemudik pada 2011 diprakirakan meningkat 3,95 persen, dari 14,8 juta orang pada 2010 menjadi 15,4 juta orang pada 2011.
Pemudik yang menggunakan angkutan umum darat meningkat 3,69 persen, dari 5,4 juta orang pada 2010 menjadi 5,6 juta orang pada 2011.
Jumlah penumpang kereta api menurun 5,32 persen, dari 3 juta orang pada 2010 menjadi 2,9 juta orang pada 2011.
Para pemudik yang menggunakan kereta diperkirakan beralih menggunakan pesawat udara.
Pemudik yang menggunakan pesawat udara melonjak 15 persen, dari 2,1 juta orang pada 2010 menjadi 2,4 juta orang pada 2011.
Sementara itu, pemudik yang menggunakan sepeda motor juga meningkat 7,42 persen, dari 2,3 juta orang pada 2010 menjadi 2,47 juta orang pada 2011.
Sedangkan pemudik yang menggunakan mobil pribadi meningkat 6,08 persen, dari 1,54 orang pada 2010 menjadi 1,63 juta orang pada 2011.
(R018/A035)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011