kami tersinggung atas aksi mahasiswa itu"

Bengkulu (ANTARA News) - Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Bengkulu melaporkan mahasiswa pembakara foto Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga ketua dewan pembina partai tersebut, kepada polisi.

"Kami terpaksa melaporkan ke Polresta Bengkulu, karena kami tersinggung atas aksi mahasiswa itu beberapa waktu lalu yang menginjak-injak bendera partai dan foto SBY," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Bengkulu Firdaus Djaelani, Minggu.

Mereka melaporkan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Bengkulu Sony Taurus dan Koordinator lapangan Fahmi.

Dia mengaku, laporan itu mewakili seluruh kader Partai Demokrat Provinsi Bengkulu. Mahasiswa itu, katanya, harus mempertanggungjawabkan perbuatan tidak terpuji tersebut di hadapan hukum.

"Tindakan mahasiswa ini sudah masuk dalam kategori perbuatan yang tidak menyenangkan," tambahnya.

Sony Taurus sendiri menanggapi biasa saja laporan anggota DPRD itu.

"Silakan saja kalau mau melapor karena kami sudah siap sebelumnya dengan konsekuensi perjuangan seperti ini. Kami juga tidak akan berhenti meneriakkan kebenaran meski penjara taruhannya," terangnya.

Ia menyampaikan bahwa sejak kejadian itu, dia sering menerima teror pesan singkat (SMS) dari orang yang tidak dikenal.

"Saya tidak ambil pusing dengan SMS tersebut, mahasiswa tidak akan menyerah dan berhenti untuk menempatkan posisinya sebagai agen dari perubahan," katanya.(*)

ANT/I016

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011