Informasi yang diperoleh dari panitia penyelenggara Indonesia Challenge di Surabaya, Rabu, menyebutkan, ke-37 atlet Pelatnas Pratama itu terdiri dari 11 pemain di nomor tunggal putra, 10 pemain tunggal putri, dan masing-masing empat pasangan di nomor ganda putra dan putri.
Dari daftar pemain yang diterima panitia, PB PBSI tidak mendaftarkan pemain di nomor ganda campuran. Padahal pada Indonesia Challenge 2010 Pelatnas Pratama berhasil merebut gelar dari nomor tersebut melalui pasangan Hendra Mulyono/Ayu Rahmasari.
Selain itu, Pelatnas juga menyabet gelar ganda putra lewat pasangan Barry Angriawan/Muhammad Ulinnuha dan pasangan Rizky Andini/Della Mutiara meraih gelar di nomor ganda putri.
Pada Indonesia Challenge tahun ini, juara bertahan Rizky/Della masih akan tampil, sementara Barry Angriawan turun dengan pasangan barunya Rahmat Adianto dan Muhammad Ulinnuha bertandem dengan Ricky Karanda.
"Kalau melihat daftar pemain yang dikirimkan PB PBSI, saya kira Pelatnas Pratama turun dengan kekuatan penuh karena tahun lalu mereka meraih hasil bagus," kata Sekretaris Panitia Indonesia Challenge, Eddyanto Sabarudin.
Untuk nomor tunggal putra, pemain Pelatnas Pratama yang tampil antara lain Shesar Hiren, Evert Sukamta, Riyanto Subagja, Siswanto, dan Wisnu Yuli Prasetyo. Dua nama terakhir adalah pemain asal Jawa Timur.
Sedangkan di tunggal putri, finalis tahun lalu Bellatrix Manuputty akan didampingi antara lain Renna Suwarno, Hera Desi Ana Rachmawati, dan Maziyyah Nadhir.
Eddyanto Sabarudin mengatakan, sejumlah klub bulu tangkis papan atas juga memastikan ambil bagian, seperti Djarum Kudus, Tangkas Alfamart, SGS Bandung, Jaya Raya Jakarta, dan tuan rumah Jaya Raya Suryanaga.
Selain itu, ada sekitar 16 negara di kawasan Asia, Australia, Eropa, dan Amerika Latin telah memberikan konfirmasi untuk mengirimkan atletnya, di antaranya Korea Selatan, Vietnam, India, Brazil, Australia, Taiwan, Jerman, dan Jepang.
"Kami optimistis target 300 peserta pada tahun ini bisa terlampaui. Bahkan, jumlah peserta asing juga lebih banyak dari Indonesia Challenge tahun lalu yang diikuti 14 negara," tambah Eddyanto.
Sementara itu, Ketua Pengprov PBSI Jatim Yacob Rusdianto berharap peserta kejuaraan yang telah menjadi kalender tetap Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) itu lebih meningkat dari tahun sebelumnya, baik dari segi jumlah maupun kualitas pemain.
"Sebagai satu-satunya kejuaraan internasional yang ada di Jatim, kami terus berupaya meningkatkan kualitas even ini. Kehadiran pemain dari Korea, Jepang, Taiwan, dan lainnya sudah pasti menambah bobot kejuaraan ini," katanya.
Yacob yang juga Sekretaris Jenderal PB PBSI itu berharap pemain Pelatnas Pratama yang turun di kejuaraan ini mampu meraih prestasi maksimal, minimal sama dengan tahun lalu yang meraih tiga gelar.(*)
(T.D010/R014)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
