Jakarta (ANTARA News) - Masyarakat dinilai resah dengan sikap para lurah di Kota Tangerang yang diduga  memecat para Ketua RW terkait sentimen politis atau yang tidak mendukung salah satu kandidat bakal calon gubernur tertentu pada pemilihan kepala daerah Provinsi Banten, Oktober 2011.

Salah seorang korban pemberhentian adalah Sukinem, Ketua RW 03 Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang. Ia diberhentikan pada Kamis (16/6) oleh lurah setempat.

Pemberhentian Sukinem diduga karena yang bersangkutan menyatakan simpatik kepada Ratu Atut Chosiyah yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Banten.

Pemberhentian Sukinem oleh Lurah Buaran Indah sangat disesalkan Dono, Ketua Karang Taruna Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Selasa. Menurut dia, lurah sebagai birokrat pelayan masyarakat seharusnya tidak sewenang-wenang karena perbedaan politik menjelang pilkada sangat wajar.

"Saya kecewa dengan tindakan Lurah Buaran Indah yang telah memberhentikan Bu Sukinem sebagai Ketua RW. Perbedaan politik seharusnya membuat kita berpikir dewasa, jangan main pecat begitu saja," ujar Dono.

Berdasarkan informasi yang didapatnya, Dono menambahkan, banyak warga Kota Tangerang yang juga merasa diresahkan yang diduga ulah birokrat-birokrat pendukung salah satu kandidat bakal cagub Banten.

Mereka diduga melakukan intimidasi dan bertindak sewenang-wenang demi memuluskan calonnya.(*)
(T.D011/R014)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011