Keberhasilan pengendalian pertumbuhan penduduk selama ini telah dicapai merupakan peran serta masyarakat terhadap KB.
Sangatta, Kalimantan Timur (ANTARA News) - Keikutsertaan program keluarga sejahtera di Kutai Timur sekitar 68 persen, sehingga pengendalian pertumbuhan penduduk cukup baik.
"Terhadap Keluarga Berencana (KB), salah satu program yang mempunyai tujuan ganda yaitu meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak serta pengendalian pertumbuhan penduduk yang bermuara program keluarga sejahtera," demikian dikatakan Bupati Kutai Timur Isran Noor, di Kutai Timur, Sabtu.
Sementara itu, Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kutai Timur, dr.Esty mengatakan, "Keberhasilan pengendalian pertumbuhan penduduk selama ini telah dicapai merupakan peran serta masyarakat terhadap KB," katanya merasa bangga
"Selain itu, Persentase wanita pernah kawin di Kutai Timur yang memakai alat kontrasepsi sekitar 68,31 persen," katanya.
Menurut dia, ditinjau berdasarkan daerah tempat tinggal, ternyata baik di daerah pedesaan maupun perkotaan menunjukkan keikutsertaan dalam program relatif sama yaitu masing-masing 68,41 dan 67,65 persen
Dr.Esty yang sebelumnya menjabat Kepala Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sangatta, menambahkan alat kontrasepsi yang diminati pil mencapai sebesar 52,27 persen menyusul suntikan 37,50 persen dan IUD 8,08 persen
"Pola yang sama terjadi pada daerah perkotaan maupun pedesaan. Tingginya akseptor KB dengan alat kontrasepsi pil disebabkan karena kemudahan mendapatkan pil KB dan cara pemakaian yang praktis," jelas dr. Esty.
(ANTARA)
Pewarta: Ella Syafputri
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011