New York (ANTARA News) - Pasar saham Amerika Serikat sebagian besar naik pada Jumat, di tengah harapan tanda-tanda bahwa Eropa mungkin berada di jalan untuk mengatasi kerusakan dari krisis utang Yunani, kata para dealer.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 42,84 poin (0,36 persen) menjadi ditutup pada 12.004,36.

Indeks S&P 500 naik 3,86 poin (0,30 persen) menjadi 1.271,50, sementara indeks komposit Nasdaq turun 7,22 poin (0,28 persen) menjadi 2.616,48.

Pasar rally pada awal perdagangan, setelah Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy mendesak tindakan cepat pada paket penyelamatan baru Yunani, tapi momentum memudar di kemudian hari.

"Ada sedikit gentar menujue akhir pekan mengingat isu-isu yang keluar dari Yunani dan kekhawatiran bahwa tidak mungkin sebuah resolusi dalam waktu dekat," kata Owen Fitzpatrick, kepala ekuitas AS untuk Deutsche Bank.

Nasdaq juga dibebani oleh jatuhnya harga saham Research in Motion (RIM). Saham pembuat BlackBerry ini anjlok lebih dari 21 persen karena laporan laba mengecewakan.

Konsumen AS tampaknya siap untuk mendapatkan keuntungan dari penurunan harga minyak, karena kontrak berjangka New York untuk minyak mentah light sweet turun 1,94 dolar AS menjadi 93,01 dolar AS per barel, menunjukkan bantuan dari harga bensin yang tinggi mungkin akan datang.

Saham energi turun, dengan ExxonMobil jatuh 0,25 persen dan Chevron jatuh 0,26 persen, tapi telekomunikasi naik, dengan AT & T meningkat 1,12 persen dan Verizon bertambah 0,77 persen.

Sebuah peringatan Moody`s yang akan memangkas peringkat kredit Italia, diterbitkan pada akhir jam perdagangan, mengupas keuntungan pada saham blue-chip Dow.

Investor memiliki pesan beragam tentang ekonomi AS. Indeks indikator ekonomi terkemuka naik 0,8 persen pada Mei, pertama kalinya naik dalam 10 bulan, menurut laporan bulanan dari Conference Board.

Meskipun demikian, kelemahan ekonomi terbesar di dunia tetap jelas karena survei dari University of Michigan menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen AS telah jatuh pada Juni.

Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi negara AS berjangka 10-tahun naik menjadi 2,94 persen dari 2,91 persen pada Kamis, sedangkan pada obligasi 30-tahun naik menjadi 4,20 persen dari 4,16 persen.

Harga dan imbal hasil obligasi bergerak dalam arah yang berlawanan. (A026/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011