Sentani (ANTARA News) - Ribuan pendukung Persipura berkumpul di Bandara Sentani untuk menyambut kedatangan tim kebanggaan masyarakat Tanah Papua yang berhasil sebagai juara Liga Super Indonesia (ISL) untuk ketiga kalinya selama musim kompetisi 2010/2011.
Tim kebanggaan masyarakat Papua itu dijadwalkan tiba di Bandara Sentani dengan menggunakan pesawat Merpati pada Selasa pukul 07.45 WIT didampingi pelatih Jacksen F Tiago, manager tim Rudy Maswi dan ketua umum Persipura MR Kambu.
Setibanya di Sentani, tim mutiara hitam ini langsung diarak keliling Ibu Kota Kabupaten Jayapura hingga Kota Jayapura.
Setelah disambut secara adat Papua, tarian khas Papua di Bandara Sentani dan pengalungan bnunga bagi masing-masing pemain, dilanjutkan dengan konvoi dari Sentani, ibu kota Kabupaten Jayapura menuju Kota Jayapura sekitar 42 kilometer.
Persipura mengunci gelas ISL ketiga kalinya di musim tahun 2010/2011 setelah menekuk tuan rumah Persisam, Samarinda 2-1, dalam laga tandang Rabu (9/6).
Dua gol penentu kemenangan sekaligus mengunci posisi juara 2010/2011 tercipta dari kaki kaki Ortizanz Salossa dan penyerang depan masa depan Indonesia, Titus Bonay atau Tibo.
Persipura kembali menjadi campiun kedua, 20 Juni 2009 setelah menghancurkan harapan Sriwijaya FC dengan skor 3-1 di Stadion Mandala, Jayapura. kebanjiran bonus dari pencinta sepakbola di Tanah Papua. Karyawan PT.Freeport Indonesia asli Papua misalnya memberikan hadiah emas batangan 23 karat kepada masing-masing pemain dan ofisial.
Persipura sukses pada musim 2010/2011 dengan berada di puncak klasemen sejak awal ISL bergulir hingga puncak musim dengan mengumpulkan 55 point dan empat kali kalah.
Kapten termuda Boaz Salossa sementara menjadi pencetak gol terbanyak dengan 20 gol.
Persipura masih menyisakan tiga pertandingan yakni melawan tuan rumah Bontang FC, 11 Juni di Stadion Mulawarman, Samarinda dan dua laga kandang masing-masing melawan PSPS Pekanbaru dan Semen Padang serta melakoni tim kumpulan bintang ISL 2010/2011 di Stadion Mandala, Jayapura, 26 Juni.
Tim yang dijuluki "Mutiara Hitam" itu terus menyiapkan diri dalam pertandingan delapan besar Piala Asia (AFC) melawan kesebelasan Arbil FC dari Iraq, 13 September. Tempat pertandingan masih menunggu keputusan Panitia Piala Asia (AFC) yang bermarkas di Kuala Lumpur, Malaysia. (HLM/M019/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011