Jakarta (ANTARA News) - Peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008, Maria Kristin gagal mencapai babak utama Thailand Terbuka Grand Prix Gold setelah menyerah pada final kualifikasi kepada pemain Jepang Sayaka Takahashi, Selasa malam.

Maria yang menjadi unggulan keempat kualifikasi turnamen berhadiah total 120.000 dolar AS yang berlangsung di Bangkok tersebut, tidak melanjutkan pertandingan saat tertinggal 11-21 pada game pertama melawan pebulu tangkis Jepang tersebut.

"Ada dua kemungkinan (mengapa tidak melanjutkan pertandingan), cedera atau kelelahan karena bermain tiga kali dalam sehari. Mudah-mudahan cederanya tidak kambuh," ujar Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin yang dihubungi dari Jakarta.

Maria sudah lama menderita cedera lutut yang sering kambuh sehingga mengganggu karir bulutangkisnya.

Yoppy mengatakan bahwa Maria sempat mengeluhkan lututnya tidak bisa ditekuk. "Semoga bukan karena kambuh (cederanya) melainkan hanya terlalu letih saja," katanya.

Maria yang sudah meninggalkan Pelatnas Cipayung untuk kembali ke klubnya, PB Djarum Kudus, saat ini menempati peringkat 98 dunia sehingga harus mengawali turnamen GP Gold tersebut dari babak kualifikasi.

Dari catatan Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF), Maria sebelumnya hanya mengikuti tiga turnamen tahun ini, dengan hasil terbaik mencapai 16 besar di Selandia Baru International Challenge.

Sementara itu, wakil Pelatnas Cipayung, Riyanto Subagja dan pasangan Andrei Adistia/Christopher Rusdianto juga tersingkir pada babak kualifikasi turnamen yang berlangsung hingga Minggu (12/6) tersebut.

Riyanto yang menjadi unggulan kelima pada babak kualifikasi turnamen berhadiah total 120.000 dolar AS tersebut, takluk di tangan pemain tuan rumah Thailand Thammasin Sitthikon 21-20, 17-21, 14-21.

Pemain asal PB Djarum Kudus tersebut mengawali pertandingan dengan baik saat ia bangkit dari ketertinggalan 15-18 hingga 18-20 untuk merebut game pertama 22-20.

Namun setelah itu, permainannya menurun hingga tertinggal terus terutama pada akhir game kedua dan ketiga sehingga menyerah kepada pemain tuan rumah Thammasin.

Nasib serupa dialami unggulan keempat ganda putra Andrei/Christopher yang dikalahkan pasangan Jepang Hiroyuki Saeki/Ryota Taohata dalam dua game langsung 17-21, 15-21.(*)



Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011