Farid ed-Deeb juga mengatakan kepada CNN dalam satu wawancara bahwa Mubarak telah membantah semua tuduhan korupsi dan pembunuhan demonstran dalam demonstrasi yang menjatuhkannya pada Februari lalu.
"Ia sangat sedih dan meminta maaf karena ia tidak membayangkan tuduhan seperti itu," kata ed-Deeb.
"Jumlah seluruh kekayaannya menjadi sekitar enam juta pound Mesir yang ia tabung dari kerja selama 62 tahun. Ia tidak memiliki apapun yang lain di Mesir atau di luar Mesir."
Ed-Deeb menyatakan Mubarak memerlukan bantuan untuk pergi ke kamar mandi di rumah sakit di tempat wisata Sharm esh-Sheikh di tepi Laut Merah, tempat ia ditahan.
"Presiden memiliki masalah jantung yang serius," ujar ed-Deeb. "Ia tidak menonton televisi atau apa saja yang lain. Mereka melarangnya melakukan hal itu untuk menghindari rasa kesakitan yang lebih bersifat psikologis."
"Ia berbicara sangat sedikit dan menekan banyak perasaannya.
Lebih dari 840 orang telah tewas dalam 18 hari demonstrasi yang menjatuhkan Mubarak. Dua-puluh enam polisi juga tewas.
Mubarak dan dua bekas pejabat telah didenda 540 juta pon oleh pengadilan, Sabtu (28/5), karena memutus layanan Internet dan telpon mobil pada saat demonstrasi itu. (S008/C003/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011