"Sedang dipersiapkan (evakuasi) sambil menunggu dana. Mudah-mudahan dalam waktu dekat," kata Dubes Aulia yang dihubungan ANTARA dari Kairo, Jumat malam.
Pada dua pekan lalu, KBRI melakukan evakuasi kloter ketiga dan empat sebanyak 57 orang, umumnya mahasiswa, ke Indonesia.
Disebutkan, keberangkatan 57 WNI tahap III dan IV ini dapat terlaksana melalui proses pengadaan tiket yang disediakan Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia pada Sekretariat Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri di Jakarta.
Siaran pers KBRI Sanaa sebelumnya menyebutkan bahwa sejumlah WNI, sebagian besar mahasiswa, kini ditampung sementara di KBRI untuk menunggu evakuasi tahap selanjutnya.
Evakuasi WNI itu dilakukan dengan dengan cara pembelian tiket oleh KBRI untuk menumpangi pesawat komersial regular antara lain penerbangan Yemen Airlines dan Emirates Airlines.
Sementara itu, berbagai media massa di Timur Tengah melaporkan, memburuknya situasi di Yaman memaksa warga asing untuk meninggalkan negara tersebut.
Beberapa kedutaan asing di Sanaa termasuk AS dilaporkan ditutup sementara akibat aksi kekerasan yang memprihatinkan masyarakat internasional.
Suku-suku bersenjata dilaporkan telah memasuki ibu kota Yaman untuk bertempur melawan pasukan pasukan pemerintah. (M043/B013/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011