PSSI Terancam Sanksi, Sriwijaya Tetap Fokus ke AFC

Palembang (ANTARA News) - Para pemain Sriwijaya Football Club tetap fokus dan bersemangat menjalani pertandingan babak 16 besar Asian Football Confederation (AFC) Cup melawan Chonburi FC di Thailand, Rabu (25/5).

"Pemain kita tetap fokus, meskipun PSSI terancam dikenai sanksi oleh FIFA," kata asisten pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi di Palembang, Senin.

Permasalahan yang menimpa PSSI saat ini sangat menyita perhatian masyarakat sepakbola tanah air.

"Tapi, kami bersyukur sekali para pemain Sriwijaya FC masih tetap fokus dan bersemangat menyiapkan diri melawan Chonburi FC," ujarnya.

Dia menambahkan, para pemain Sriwijaya justru menargetkan menang saat bertandang ke kandang Chonburi FC nanti. Apalagi, manajemen telah menyiapkan bonus Rp250 juta jika lolos ke babak delapan besar.

"Para pemain sudah siap tampil habis-habisan menghadapi Chonburi FC. Meskipun tim lawan adalah tim bagus karena terkenal memiliki kecepatan, tapi kami optimistis dapat memetik kemenangan. Apalagi, inilah ajang satu-satunya yang masih memberikan harapan untuk meraih gelar musim ini bagi SFC," ujar dia.

Kas berharap FIFA tidak memberikan sanksi kepada PSSI, karena akan sangat merugikan Sriwijaya di AFC Cup meskipun berhasil memetik kemenangan pada babak 16 besar nanti.

"Namun, kami tetap mengingatkan para pemain untuk menjaga sikap profesional dan tidak terpengaruh atas apa yang terjadi saat ini," ujar dia lagi.

Rombongan pemain Sriwijaya FC bertolak ke Thailand dari Palembang, Sumatera Selatan, Senin ini, dengan membawa 18 pemain, diantaranya Arif Suyono, M Ridwan, Ferry Rotinsulu, Rendy Siregar, Rudi Widodo, Thierry Gathuessy, Claudiano Do Santos, Mahardirga Lasut, Oktovianus Maniani, dan Budi Sudarsono.

"Oktovianus akan ikut serta ke Thailand. Dia memang tidak kembali ke Palembang dulu, tapi menunggu di Jakarta karena baru pulang dari pelatihan SEA Games di Batujajar," ujarnya dia pula.(*)

B014/KR-SUS/M019