"Ini akan menjadi tim pertama yang tak dapat tampil di ajang internasional jika sanksi itu diberikan kepada Indonesia," kata Mundari di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, para peserta kongres PSSI yang paling bertanggung jawab atas hal ini.
"Buat apa pemain-pemain muda berlatih kalau akhirnya tak bisa bertanding di arena internasional," katanya.
Ia menilai para peserta kongres tidak memikirkan hal-hal ke depan yang mengakibatkan bangsa ini dikucilkan dari pertandingan internasional.
"Para peserta kongres tidak memikirkan pemain masa depan Indonesia," katanya.
Klub yang akan tertimpa juga terkait pertandingan internasional adalah klub Sriwijaya FC dan Persipura yang akan tampil di babak lanjutan Piala AFC.
Sementara itu Sekretaris Umum Pengprov Papua Usman Fakaubun menyatakan bahwa jangan terlalu cepat bicara soal sanksi karena belum tentu Indonesia akan dikenai sanksi.
"Kalaupun ada sanksi itu bukan semata-mata kesalahan kelompok 78 tapi justru Komite Normalisasi yang harus bertanggungjawab," katanya.(*)
(T.T009/a032)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011