"Kami telah mencapai kesepatakan dengan Maradona dan kami akan segera mengeluarkan keterangan lebih rinci," kata Ben Bayatt.
Maradona, mantan bintang sepak bola berusia 50 tahun itu, sebelumnya adalah pelatih tim nasional Argentina di Afrika Selatan, tapi kemudian dipecat setelah timnya dipermalukan Jerman 0-4 di perempat-final.
Sejak itu, Maradona disebut-sebut akan menangani beberapa klub, termasuk klub Liga Utama Inggris dan tim nasional Iran, tapi ternyata tidak ada satu pun dari spekulasi tersebut yang terbukti.
Kepastian bahwa Maradona akan melatih di Dubai tersebut sebenarnya sudah diketahui sejak Sabtu lalu ketika ia berkunjung ke fasilitas latihan Al-Wasl dan bertemu dengan para pengurus klub tersebut.
Al Wasl saat ini bertengger di peringkat keempat klasemen di liga domestik dan mencari pelatih setelah memecat Sergio Farias pada Maret lalu.
Maradona adalah pemain terbaik Argentina sepanjang sejarah dan ikut berjasa mengantar negaranya meraih gelar juara Piala Dunia 1986 di Meksiko dan menjadi runner-up empat tahun kemudian di Italia.
Ia telah tampil sebanyak 91 kali membela tim nasional dan menyumbang 34 gol sepanjang 21 tahun karirnya. Sebagai pemain profesional, Maradona pernah berkelana di klub di Argentina, Spanyol dan Italia.
Karirnya sebagai pelatih diawal di Textil Mandiyu pada 1994, kemudian pindah ke Racing Club setahun kemudian, sebelum dipercaya sebagai pelatih nasional Argentina pada November 2008.
Dibawah pimpinan Maradona, Argentina sempat berada dalam bahaya dan nyaris gagal lolos ke Afrika Selatan setelah dipecundangi tuan rumah Bolivia 1-6.
Setelah akhirnya lolos ke Afrika Selatan, Argentina mengawali babak penyisihan dengan cukup mengesankan dengan memenangi ketiga pertandingan grup sebelum menyingkirkan Meksiko di babak 16 besar.
Tapi impian Argentina untuk melangkah lebih jauh dihentikan oleh juara dunia dua kali Jerman dengan skor telak 0-4.
(a032/Z002)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011