"Jerman mendukung pembukaan pembicaraan tersebut dengan maksud untuk mencapai kesepakatan perjanjian perdagangan bebas dengan Jepang," ia mengatakan dalam konferensi pers.
Uni Eropa telah membuat kesepakatan serupa dengan Korea Selatan "dan kami akan melakukan hal yang sama dengan Jepang," tambahnya.
"Tentu saja, pasti ada beberapa masalah yang sulit untuk dinegosiasikan, misalnya di industri otomotif," ia mengakui.
Dia mengatakan, ia memperkirakan untuk membahas masalah ini lebih lanjut dengan Perdana Menteri Jepang Naoto Kan di sela-sela pertemuan puncak G8 akhir bulan ini di Prancis.
Para pejabat Uni Eropa berharap untuk dapat mengumumkan pembukaan pembicaraan perdagangan dengan Jepang pada KTT Uni Eropa-Jepang pada 27 dan 28 Mei mendatang.
Diminta oleh Inggris, para pemimpin dari blok 27-negara Uni Eropa pada Maret menyerukan peluncuran cepat negosiasi untuk perjanjian perdagangan bebas guna membantu pemulihan Jepang yang dilanda bencana -- tetapi pada ketentuan bahwa Tokyo bergerak untuk mengangkat pembatasan untuk perdagangan.
Hubungan perdagangan telah secara konsisten menunjukkan surplus yang kuat mendukung Jepang -- Uni Eropa saat ini mitra dagang ketiga terbesar bagi Jepang sementara Jepang adalah mitra dagang kelima Eropa. (A026/M012/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011