Grup band yang memiliki empat orang personel yakni Pepeng pemegang drumer, Emil selaku basis, Jarwo pemetik gitar, dan David sang vokalis ini tampil dengan formasi lengkap.
Dalam konser yang berlangsung di Taman Bukit Gelanggang Dumai, grup band yang dikenal dengan gaya "jadul" (jaman dulu-red) ini membawakan 10 lagu andalan yang dikutip dari album lama dan terbaru berjudul "Planet Cinta".
Diawali dengan lagu "Roti Buaya", sekitar pukul 22.00 WIB, suara khas vokalis David berhasil membuat ribuan pengunjung yang didominasi kalangan remaja berusia 18 tahun keatas ini bergoyang dengan ria, bersorak dan bernyanyi bersama empat personel Naif yang senantiasa mengenakan kaca mata hitam.
Setengah jam manggung, David yang kian bersemangat membuka baju kemeja kotak-kotak yang dikenakannya sembari berteriak "Ayo Dumai, lebih bersemangat lagi".
Ajakan David kemudian disambut dengan teriakan dan hentakan tepuk tangan ribuan pengunjung komunitas "Adam-Hawa" yang kemudian serentak menyanyikan lagu ketiga Naif berjudul "Uang".
Kemeriahan konser Naif bertajuk "Soundsation" ini terus bertahan hingga lagu pemungkas berjudul "Tidurlah" dilantunkan merdu oleh sang vokalis David di pukul 23.00 WIB.
Rara, selaku penyelenggara atau "event organizer" mengatakan, pagelaran konser musik bertajuk Soundsation merupakan konser "tour" di beberapa kota di Sumatra.
"Selain Dumai, nanti kita juga menggelar konser bertajuk yang sama di beberapa kota di Sumatra lainnya, yakni Bukittinggi, Padang dan Batam. Untuk tiga kota ini kita akan menampilkan grub band Slank dan lainnya," jelasnya.
Untuk Dumai sendiri, kata dia, merupakan kota pertama dari empat kota yang masuk dalam peta konser se Sumatra.
Ia menambahkan, dalam konser musik yang disponsori oleh salah satu produk rokok ternama "A Mild" di Dumai ini, sebelumnya juga diisi oleh tujuh grub band lokal Riau, yakni lima dari Dumai dan dua dari Kota Pekanbaru.
Tujuh grub band ini sengaja ditampilkan sebagai grub band pembuka yang dimulai pukul 20.00 hingga pukul 22.00 WIB.
Penampilan grub band pembuka ini menurut Rara, setidaknya akan memberikan gambaran bahwa Dumai atau Riau juga memiliki bakat-bakat pemusik yang andal.
"Sementara untuk Naif, kita sengaja mendatangkannya karena grub band satu ini belum pernah sama sekali manggung di Dumai. Strategi ini juga sengaja dilakukan karena kalau grub band Slank, kita masih mengkuatirkan pengamanan di Dumai," ungkapnya.
Dilain pihak dan kesempatan, Kepala Bagian Opreasional Kepolisian Resor (Polres) Kota Dumai, Kompol Hardian, menguraikan, untuk konser Naif, Minggu malam, pihaknya menerjunkan sekitar 50 personel kepolisian dari unit reserse dan intel.
Formasi yang diterapkan untuk pengamanan konser Naif kali ini kata dia, yakni 3-3-2, atau tiga personel mengamankan empat pintu masuk pengunjung dan dua personel mengamankan sepuluh titik pemeriksaan dan dua personel masing-masing mengamankan sembilan titik jalur utama yang berada di sekitar lokasi konser.
"Selain itu, kita juga berkoordinasi dengan Polsek (Polisi Sektor) setempat untuk rutin melakukan patroli kendaraan guna mendeteksi kemacetan," imbuhnya. (ANT/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011