Jakarta (ANTARA News) - Budayawan Radar Panca Dahana memperkirakan jumlah anggota Negara Islam Indonesia (NII) akan terus bertambah mencapai 150 juta orang. Sekarang ini, jumlah anggota NII adalah 150 ribu orang.
"Kalau jumlah 150 ribu orang sangat kecil. Tapi jumlah anggota NII akan bertambah, bisa mencapai 100 juta! Bahkan 150 juta orang," kata Panca saat diskusi "Teror, Kepemimpinan Nasional dan Partai Baru" di Wisma Kodel, Jakarta, Sabtu.
Panca menambahkan, bertambahnya jumlah anggota NII tersebut didapatkan dari generasi muda.
"Yang potensial menjadi NII 150 juta orang, terutama direkrut anak muda dan mudah membuat mereka jadi anggota NII dan teroris," kata Radar.
Ia menyebutkan, bertambahnya jumlah anggota NII tersebut dikarenakan penerapan Pancasila yang tidak maksimal.
"Pancasila tidak diterapkan, bahkan cenderung dihapuskan. Perlu kesadaran pemerintah yang hanya mengelola pada dampak, itu tak akan selesaikan masalah. Perlu perlakuan khusus untuk mencegah hal tersebut," kata dia.
Sementara itu, pengamat Inteligen, Wawan Purwanto mengatakan, penanganan teroris tidak bisa diselesaikan hanya dengan tindakan, tapi harus disertai dengan tindakan preventif.
"Saya mengajak semua pihak merendah, sebab masalah teroris, karena mereka rindu akan keterbukaan dari pemerintah. Pendekatan nurani lebih dikedepankan untuk berantas teroris," ujar dia.(*)
(Zul/R009)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011