Ditargetkan pertengahan 2011, pembangunan sarana prasarana di pusat pemerintahan Padang yang baru itu telah dimulai ditandai dengan peletakan batu pertama gedung di tempat itu, kata Ketua DPRD Padang Zulherman di Padang, Selasa.
Ia menambahkan, DPRD menyadari Pemda Padang saat ini belum memiliki anggaran untuk pembangunan pusat pemerintahan yang baru itu, namun hal ini harus diatasi dengan semangat dan kemauan yang kuat.
Dibutuhkan semangat yang kuat, untuk merealisasikan dimulainya pembangunan tersebut, katanya.
Terkait dana pembangunan, menurut dia, akan dilakukan berbagai upaya antara lain dengan meminta bantuan kepada propinsi provinsi atau kepada pemerintah pusat melalui APBN.
Selain itu, tambahnya, Pemda agar perlu terus melakukan perencanaan pemindahan pusat pemerintahan tersebut, sehingga ketika sudah ada anggarannya dapat langsung dilaksanakan.
Menurut data Bappeda Padang, pembangunan pusat pemerintahan yang baru di Air Pacah dibutuhkan dana mencapai Rp260 miliar dengan rincian untuk Balaikota dibutuhkan Rp101 miliar, gedung DPRD dibutuhkan Rp89 miliar, mesjid Rp38 miliar serta pembersihan lahan Rp32 miliar.
Pembangunan pusat pemerintahan kota Padang yang baru itu direncanakan dapat dilaksanakan dalam tiga tahun dengan penggunaan anggaran dengan sistim multi years (tahun jamak).
Dana untuk pembangunan pusat pemerintahan yang baru tersebut diharapkan bersumber dari APBD Padang, APBD Propinsi Sumbar, APBN dan dana lain yang sah dari pihak ketiga.
Tahapan awalm pembangunan ini yang telah dilakukan adalah pembebasan lahan untuk zona inti dan master plan yang dituntaskan pada 2010. (H014/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011