Jakarta (ANTARA News) - Hal ini mungkin sudah biasa dan umum bagi kaum Hawa, tapi sedikit "terapi ritel" benar-benar baik untuk anda.
Sehari di mall/toko dapat membantu anda berumur panjang, menurut sebuah penelitian sebagaimana dilaporkan Daily Mail.
Dan yang mengejutkan, dampaknya lebih terasa bagi laki-laki. Penelitian itu mengungkapkan bahwa manfaat berbelanja dalam memperpanjang umur lebih baik daripada pergi ke tempat fitnes.
Mencari teman dan hanya menonton orang dapat mencegah kesepian dan meningkatkan kesehatan psikologis, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Epidemiologi dan Kesehatan Masyarakat.
Hal itu ditemukan pada 1.850 orang yang berumur 65 dan hidup lebih mandiri di rumah mereka di Taiwan, yang ditanyai seberapa sering mereka pergi berbelanja.
Kemudian para peneliti melacak berapa lama umur setiap partisipan dengan menghubungkan data individu dengan data kematian nasional antara 1999 dan 2008.
Dan ditemukan orang-orang yang berbelanja setiap harinya, akan hidup lebih lama dari mereka yang jarang berbelanja, bahkan setelah mengecek masalah fisik atau kesehatan orang diluar kelompok ini.
Pergi ke mall/pertokoan setiap hari dapat mengurangi peluang sekarat bagi partisipan selama periode penelitian, dibanding mereka yang tidak sering berbelanja. Periode penelitian lebih dari satu kuartal.
Orang dewasa yang jalan-jalan ke pertokoan/mall secara teratur memiliki catatan hidup yang lebih baik dengan berkurangnya 28 persen dari peluang sekarat, sementara bagi perempuan dewasa dampaknya hanya 23 persen.
Penelitian yang dipimpin Dr Yu-Hang Chang dari Institut Penelitian Kesehatan Nasional di Zhunan, Taiwan, membenarkan bahwa orang yang sering berbelanja akan memiliki kesehatan yang lebih baik.
Studi itu menambahkan, "Di tempat belanja, bersosialisasi atau menonton orang lain dapat memberikan manfaat sosial dan mental.
"Dibandingkan dengan jenis aktivitas fisik dalam waktu senggang, seperti olahraga, yang biasanya membutuhkan motivasi dan sesekali instruksi profesional, belanja lebih mudah untuk dilakukan dan diberdayakan."
(Adm/S026)
Penerjemah: Adam Rizallulhaq
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011