Tangerang (ANTARA News) - Gedung Wisma BCA di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, diancam bom yang dilakukan pria tidak dikenal melalui telpon, Jumat.

"Ancaman bom dilakukan pria melalui telpon diterima langsung oleh resepsionis," kata Dadan Hudaya, Mechanical Elektrical Departement Wisma BCA di Tangerang Jumat.

Dijelaskan Dadan, Devi yang merupakan resepsiones maintenance building gedung Wisma BCA dan menerima telpon, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak keamanan dan manajemen.

Setelah itu, manajemen langsung melaporkannya ke Mapolsek Serpong untuk diminta dilakukan pemeriksaan oleh Gegana Mabes Polri.

Pasalnya, pelaku mengatakan kepada resepsionis telah memasang bom dalam gedung tersebut dan akan diledakkan dalam tempo 20 menit, terhitung sejak pelaku menutup telepon.

"Tim gegana kemudian menyisir gedung berlantai lima tersebut. Sedangkan karyawan dievakuasi keluar," katanya menjelaskan.

Diakui Dadan, ancaman bom tersebut sangat kecil terjadi. Pasalnya, sistem keamanan yang diterapkan sudah maksimal.

Bahkan 16 titik CCTV yang dipantau selama 24 jam telah terpasang hampir di seluruh bagian gedung, mulai dari parkir basement hingga di dalam gedung.

Kini, gedung Wisma BCA telah dipasangi garis polisi dan mendapat penjagaan untuk menghindari terjadi hal yang tidak diinginkan.

Sebelumnya, pada Kamis (17/3) sekitar pukul 23.00, warga perumahan Melati Mas juga dihebohkan dengan penemuan kardus yang dicurigai bom, namun tidak terbukti.(*)

(T. KR-AIF/S019)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011