Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka Konferensi Regional Asia Pasifik International Association for Court Administrator (IACA) di Istana Bogor, Senin.
Acara dimulai pukul 10.00 WIB itu dihadiri oleh lebih dari 200 peserta dari 19 negara sebagai forum perwakilan dari 40 yuridiksi dalam rangka bertukar informasi dan pengalaman untuk mewujudkan akses publik ke pengadilan.
Konferensi IACA 2011 antara lain akan membahas beberapa tema, yaitu fasilitas akses ke pengadilan bagi kelompok terpinggirkan, sidang keliling dan akses ke pengadilan bagi kelompok miskin yang tinggal di wilayah terpencil, akses ke pengadilan bagi anak, kerjasama pengadilan dengan organisasi non pemerintah, pos bantuan hukum dan advokat piket di pengadilan, serta pelatihan administrasi pengadilan.
Selain itu akan dibahas juga masalah pemberian informasi kepada pengguna pengadilan dan komunikasi dengan pemangku pengadilan serta monitoring dan evaluasi akses ke pengadilan.
IACA dibentuk pada 2004 sebagai organisasi yang bertujuan untuk membantu pengembangan administrasi pengadilan dengan mengembangkan standar kinerja modern dan efisiensi pada administrasi pengadilan.
Indonesia baru menjadi anggota IACA pada 2009. Pelaksanaan IACA di Istana Bogor pada 13-16 Maret 2011 merupakan konferensi regional pertama di wilayah Asia Pasifik.
Konferensi tersebut dibagi menjadi tiga agenda utama, yaitu sesi seremonial , sesi konferensi, serta sesi agenda sosial. (D013/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011