Bandung (ANTARA News) - Menjelang pertandingan melawan Pelita Jaya di Stadion Siliwangi Bandung, Minggu (6/2), Tim Maung Bandung Persib didera masalah sektor pertahanan maupun penyerangan yang terancam pincang.

"Sejumlah penyerang kurang bugar, dua kiper cedera dan bek perlu dibenahi. Namun kami akan berusaha dengan kekuatan yang ada karena jelas butuh angka penuh di Bandung," kata Pelatih Persib, Daniel Roekito di Bandung, Sabtu.

Tiga penyerang Persib, Hilton Moriera dan Rahmat Affandi cedera dalam tour di Papua, sedangkan Christian Gonzales juga kurang bugar dan sedikit cedera.

Belum lagi di sektor kiper, Markus Horison dan Cecep Supriatna yang selama ini menjadi pilar terakhir Maung Bandung di bawah mistar juga cedera. Bahkan dagu Markus sobek dalam pertandingan di kandang Persipura.

"Kondisi kurang menguntungkan, namun kami tidak kecil hati karena memiliki pemain pelapis yang sepadan," kata Daniel Roekito.

Pada pertandingan tanpa penonton esok hari, pelatih Maung Bandung itu dipaksa harus memutar otak untuk melakukan rotasi pemain yang sejauh ini belum berhasil meningkatkan kinerja tim.

Serentetan kekalahan tim Bandung itu membuat, Eka Ramdani dkk semakin dalam tekanan dan beban yang luar biasa saat tampil di Kota Bandung. Ketidak hadiran penonton yang tidak mendapat ijin dari Polrestabes Bandung menambah komplit kondisi kurang menguntungkan bagi Persib.

"Masih punya Airlangga, dan kondisi Gonzales akan dilihat sampai besok. Namun dalam latihan ia tampak sudah mulai bugar," kata Daniel.

Sementara itu kiper Markus Horison tampaknya harus beristirahat sekitar seminggu untuk memulihkan luka di dagunya yang diduga terka injak sepato bola saat berjibaku di Jayapura.

"Dengan kondisi pemain saat ini, saya jelas kesulitan menerapkan strategi. Namun saya melihat motivasi pemain pengganti sangat optimis," kata Daniel.

Sedangkan untuk melapis posisi kiper, Daniel memanggil kiper Persib U-21 Rizky Subagja.

Terkait koordinasi pertahanan Persib yang masih bermasalah, Daniel secara khusus memanggil dan berdiskusi dengan para defender andalannya yakni untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi saan menyerang maupun menahan serangan lawan.

"Bek harus saling teriak, jangan diam. Bicara...bicara..," kata pelatih asal Rembang itu. (*)
(U.S033/A020)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011