Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, perempuan merupakan pilar utama dalam pembangunan karakter bangsa dalam peran mereka sebagai ibu di dalam keluarga.
Hal tersebut disampaikan Presiden dalam peringatan Hari Ibu ke-82 di Sasono Langen Budoyo Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, Rabu.
"Kewajiban para ibu dan gerakan kaum perempuan ke depan adalah para ibu wajib ikut bertanggung jawab dalam membangun nilai kepribadian watak dan perilaku anak-anak kita menuju terwujudnya karakter bangsa yang bermoral dan tangguh," kata Presiden.
Kepala Negara menambahkan kebersamaan antara orang tua khususnya ibu dengan anak-anak dalam konteks mendidik dan memberikan perhatian haruslah lebih banyak dari waktu anak-anak bertemu dengan guru atau menempuh pendidikan formal.
Presiden menegaskan, akan sangat membantu bila organisasi perempuan ataupun lembaga swadaya masyarakat yang bisa mendorong agar pembangunan karakter bangsa melalui peran Ibu kepada anak bisa menjadi isu utama untuk dituntaskan.
"Jangan lupa menjadikan agenda untuk pembangunan karakter dan pembangunan budi pekerti sebagai agenda utama, caranya silahkan pilih," kata Presiden.
Dalam kesempatan itu Kepala Negara juga mengatakan, ada dua hal yang diharapkan dapat dilakukan oleh organisasi perempuan atau lembaga swadaya masyarakat bagi kemajuan kaum perempuan atau Ibu.
"Pertama, terus aktif untuk ikut serta dalam pelestarian lingkungan, sejak dini pastikan anak kita sayangi dan perlakukan dengan baik lingkungannya. Terus memasyarakatkan bahwa lingkungan sehat masyarakat sehat dengan demikian menjadi nilai dari kehidupan kita," kata Presiden.
Hal yang kedua menurut Presiden adalah mendorong kaum perempuan untuk bergerak di bidang pengembangan usaha mikro dan menengah serta koperasi.
"Saya berharap gerakan perempuan juga ikut bantu mendorong dan bimbing kaum ibu untuk kembangkan usaha mikro kecil dan menengah," kata Presiden.
(P008/B010)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010