Jakarta (ANTARA) - Skuat FSV Mainz kembali berlatih pada Kamis waktu setempat, setelah sehari sebelumnya melakukan mogok sebagai bentuk solidaritas atas keputusan klub terhadap Adam Szalai.

Sebelumnya, pada Senin (21/9), pihak klub dalam sebuah jumpa pers menjabarkan bahwa mereka sudah menginformasikan penyerang asal Hongaria itu untuk mencari klub baru.

Hal itu direspon para pemain Mainz dengan menolak berlatih pada Rabu (23/9) sebagai bentuk solidaritas untuk Szalai.

Baca juga: Leipzig menang 3-1 atas Mainz pada laga perdananya di liga musim baru

"Fakta bahwa tim tidak datang berlatih memang situasi yang tidak menyenangkan," kata Direktur Olahraga Mainz, Rouven Schroeder, dalam jumpa pers, Kamis, sebagaimana dikutip dari Reuters.

"Isu terkait Adam Szalai menjadi alasan mengapa skuat tidak mau berlatih," ujarnya menambahkan, sembari menjelaskan bahwa keputusan terkait Szalai sepenuhnya berdasar alasan olahraga dan bukan kesulitan finansial.

Mogok latihan itu diakui Schroeder memaksa pihak klub melakukan diskusi dengan perwakilan para pemain, tetapi ia tidak bersedia mengungkap lebih jauh hasil pertemuan itu.

"Tentu saja insiden itu belum sepenuhnya berakhir. Kami berdiskusi tentang masalahnya dan mengeluarkan konsekuensi kepada pemain. Kami harus terus bekerja mengenai hal itu tetapi semuanya kami harap bisa diselesaikan secara internal," ujarnya.

Baca juga: Leverkusen pinjam Santiago Arias dari Atletico

Sementara itu pelatih kepala Achim Beierlorzer mengaku paham bahwa skuatnya bersikap solider terhadap rekannya, tetapi keputusan mogok latihan jelas hal yang berbeda.

"Saya paham tim ini bisa bersatu dan menegaskan pernyataan mereka. Tapi saya tidak bisa memahami keputusan untuk mengganggu latihan ini, sebab mempengaruhi persiapan dan performa," ujar Beierlorzer.

Pun demikian, Beierlorzer memastikan bahwa timnya tidak akan terpengaruh dari kejadian mogok latihan tersebut.

Pekan lalu Mainz membuka Bundesliga 2020/21 dengan kekalahan dari RB Leipzig dan akhir pekan ini dijadwalkan akan menjamu tim promosi VfB Stuttgart.

Baca juga: DFB peringatkan Bayern setelah petingginya abaikan protokol kesehatan
Baca juga: Masa depan David Wagner terancam saat Schalke menjamu Bremen
Baca juga: Tiga juru taktik Jerman bersaing dalam nominasi Pelatih Terbaik UEFA

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020