Dalam kondisi kita seperti sekarang, global mengalami masalah ekonomi ini
Mataram (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mendorong IKM dan UKM di Nusa Tenggara Barat memanfaatkan teknologi media digital untuk menunjang aktivitas usahanya.

Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan hal itu pada Webinar "UMKM Siap Digital" yang juga menghadirkan Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah  dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Kamis.

Luhut menyatakan salah satu permasalahan utama UKM/IKM di NTB yakni rendahnya pemanfaatan internet. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga tahun 2018 hanya terdapat 3,56 persen pelaku UMKM yang memanfaatkan internet untuk menunjang aktivitas usahanya.

Baca juga: Luhut: Indonesia-UEA akan kerja sama produksi satu juta vaksin/tahun

Sedangkan untuk dampak COVID-19 bagi UMKM, ada pada penurunan permintaan serta kendala pemasaran. Sektor industri makanan dan industri kreatif menjadi yang paling terdampak COVID-19.

Pandemi COVID-19 juga disebutnya telah mengubah perilaku konsumen dan pelaku usaha dalam penggunaan media digital, khususnya platform jual beli yang akan bertahan melampaui pandemi.

"Dalam kondisi kita seperti sekarang, global mengalami masalah ekonomi ini, tapi kita bersyukur penanganan COVID-19 saya kira juga cukup bagus, walaupun di sana sini masih ada masalah, tapi day-to-day saya kira trennya semakin baik," tegas Luhut.

Baca juga: Kapasitas tes meningkat, Luhut: pemerintah fokus tangani pandemi

Luhut kemudian memaparkan program Bangga Buatan Indonesia (BBI). Salah satu tujuan utama BBI antara lain, mempercepat perputaran siklus ekonomi lokal, memperbaiki daya beli masyarakat, mendorong kebangkitan ekonomi pasca pandemi serta menumbuhkan rasa bangga pada produk lokal.

CEO Dana Indonesia, Vince Iswara mengajak para pelaku usaha untuk memanfaatkan media digital dalam menjual berbagai produknya. Ia menyebut saat ini anak-anak muda cenderung memilih mencari produk secara daring sebelum melakukan pembelian produk.

Baca juga: Luhut sebut penjaminan kredit modal kerja UMKM cegah PHK

"Kita harapkan bisa mengajak teman-teman disini untuk Go Digital, karena benefitnya sangat banyak dan semuanya bisa dilakukan dengan cepat dan secara gratis," ujarnya.

Gubernur NTB, H Zulkielimansyah berharap UKM/IKM di NTB mampu naik kelas bukan hanya skalanya tetapi juga kompetensi dan kapasitasnya.

"Yang paling penting, ini yang paling mahal, masyarakat kami percaya bahwa ternyata kami punya kemampuan. Bukan hanya bikin masker, APD, bahkan produk dengan tingkat teknologi yang lebih complicated, kita mampu merealisasikannya," katanya.

Baca juga: Luhut: Penjaminan kredit modal kerja UMKM ditargetkan Rp100 triliun
 

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020