“Di semifinal besok, saya akan ketemu Ginting. Saya akan terus mencoba bermain maksimal, tunjukkan semua kemampuan saya dan mempraktikkan apa yang sudah saya latih,” kata Chico soal laga semifinal yang akan dimulai pukul 08.30 WIB esok hari.
Baca juga: Anthony Ginting lanjut ke semifinal turnamen internal PBSI
Menurut pria kelahiran Jayapura, 15 Juni 1998 itu, Ginting memiliki pukulan-pukulan yang kencang dan akurat, serta kecepatan yang mumpuni. Meski demikian, Chico mengaku tidak memiliki persiapan khusus untuk menghadapi atlet jebolan klub bulu tangkis SGS PLN Bandung tersebut.
“Dia (Ginting) punya kecepatan dan pukulan-pukulannya juga bagus. Saya tak ada persiapan khusus. Saya hanya ingin bermain tanpa beban, tapi tetap berjuang semaksimal mungkin. Semoga hasilnya baik,” ungkap Chico.
Baca juga: Chico atasi Yohanes dua gim langsung
Sebelum melangkah ke semifinal, Chico terlebih dahulu menghadapi Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay di babak perempat final yang berlangsung Kamis (9/7). Pada laga tersebut, Chico menang rubber game dengan skor 21-15, 5-21, 21-16.
“Kunci kemenangan saya adalah lebih fokus pada pukulan-pukulan supaya Ikhsan tidak bisa mengeluarkan kelebihannya. Sayangnya, di gim kedua saya kurang sabar. Tapi di gim ketiga, saya coba untuk lebih sabar dan lebih tenang lagi,” ungkap Chico.
Sementara itu, Ginting merebut tiket ke semifinal setelah menundukkan pemain muda Alvi Wijaya Chairullah dalam dua gim berdurasi 28 menit dengan perolehan 21-10, 21-11.
Baca juga: Shesar menang mudah atas Tegar pada perempat final turnamen PBSI
Baca juga: Pelatih: Turnamen internal jadi bahan evaluasi tunggal putra
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020
