Tiga kelompok pertama itu akan dapat kembali ke Thailand dengan menjalani karantina 14 hari
Bangkok (ANTARA) - Thailand berharap mengurangi beberapa pembatasan terhadap orang asing untuk memasuki negara itu, setelah 28 hari tidak mencatat penularan virus corona di dalam negeri.

Orang-orang yang bisa memanfaatkan pelonggaran pembatasan perjalanan adalah pelaku bisnis, pekerja terampil, serta warga negara asing yang tinggal di Thailand.

"Tiga kelompok pertama itu akan dapat kembali ke Thailand dengan menjalani karantina 14 hari," kata juru bicara pemerintah pada Pusat Administrasi Situasi COVID-19 Taweesin Wisanuyothin, Senin.

Wisatawan yang membutuhkan perawatan medis di Thailand juga akan diizinkan kembali ke negara itu, kata dia.

Baca juga: Thailand nihil kasus baru maupun kematian akibat corona
Baca juga: Thailand gembar-gemborkan pariwisata terpercaya di era virus corona


Pelancong bisnis jangka pendek dan wisatawan dari China, Jepang, dan Korea Selatan mungkin diizinkan kembali tanpa harus menjalani 14 hari karantina.

Namun, Wisanuyothin mengatakan pedoman pelonggaran aturan perjalanan itu masih sedang dikerjakan.

Usulan pelonggaran pembatasan akan diajukan ke gugus tugas penanganan virus corona pemerintah Thailand pada Jumat (26/6).

Thailand, yang telah melarang penerbangan komersial internasional hingga akhir Juni, telah mencatat 3.151 kasus dan 58 kematian terkait COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru.

Sumber: Reuters

Baca juga: Thailand laporkan nol kasus maupun kematian baru corona
Baca juga: 21 hari tanpa penularan COVID-19 lokal, Thailand cabut jam malam

Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020