Menurut Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin, pertemuan itu akan berlangsung terbuka untuk diliput media massa.
"Kita ingin suasananya cair, tidak ada hambatan," ujarnya.
Julian menjelaskan pertemuan itu diadakan untuk merespon permintaan salah satu tokoh agama Ketua PP Muhammadyah Din Syamsuddin yang ingin bertemu dengan Presiden Yudhoyono.
Presiden kemudian menanggapi positif permintaan tersebut sehingga mengagendakan pertemuan pada Senin malam di Istana Negara.
Julian memastikan hampir seluruh tokoh lintas agama akan hadir pada pertemuan tersebut.
"Kita mengundang para pemimpin tokoh agama lain, sedapat mungkin kita undang mereka," katanya.
Pada Senin pagi pukul 10.00 WIB Presiden Yudhoyono dijadwalkan memimpin rapat kabinet terbatas bidang politik, hukum, dan keamanan, untuk membahas secara khusus perkara hukum Gayus Tambunan.
(D013*P008/A024)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011