"PAN meyakini berkoalisi bukan berarti terjadi akuisisi politik dari partai kepada partai lainnya. Berkoalisi juga tidak berarti mengkooptasi hak-hak partai politik dan anggota parlemen di DPR," katanya dalam pidato menyambut awal tahun 2011 di Jakarta, Minggu.
Meskipun demikian, menurut dia, berkoalisi memerlukan kebersamaan yang dilandasi oleh tanggung jawab. "Dengan etika dan kebersamaan itu, PAN percaya kita akan lebih fokus lagi mencurahkan energi untuk memakmurkan dan menyejahterakan rakyat," katanya.
Menurut dia, dalam sistem presidensial yang bersanding dengan sistem multipartai, koalisi dimaknai sebagai upaya untuk mencapai keberhasilan pemerintah yang telah dipilih oleh rakyat.
Ia menilai, selama 2010 politik dipenuhi kegaduhan yang tidak efektif dan tidak produktif. Banyak energi dihabiskan untuk kegaduhan politik tersebut.
Ia juga menilai hiruk-pikuk untuk Pemilu 2014 terlalu dini sebab baru 2009 perhelatan demokrasi dilaksanakan. Hal ini pada akhirnya kurang produktif bagi kinerja karena banyak energi yang dihabiskan untuk bersaing di 2014.
"Perhelatan demokrasi pada 2014 nanti sudah terlalu dini, sehingga menimbulkan gesekan-gesekan yang kurang sehat. Padahal kita baru satu tahun lebih menyelesaikan perhelatan demokrasi pada 2009," katanya.
Sementara itu, dalam pidato yang juga disiarkan langsung oleh TV One tersebut, dihadiri oleh para pimpinan PAN. Tampak di antaranya, pendiri dan Ketua Majelis Pertimbangan Partai PAN Amien Rais, Sekretaris Jenderal PAN Taufik Kurniawan dan Juga Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto dan juga Politisi PAN Bara Hasibuan.(*)
(T.M041/A041/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
