Semarapura (ANTARA News) - Atraksi tari pendet massal yang melibatkan 1.271 penari digelar di Lapangan Puputan, Kabupaten Klungkung, Bali, pada Rabu untuk memeriahkan Hari Ibu.
Aksi para penari yang menggunakan pakaian serba putih itu menarik perhatian warga Kota Semarapura. Penampilan para seniman Bali itu sangat memukau masyarakat.
"Penampilan tari pendet massal ini juga untuk membuktikan kepada dunia internasional bahwa Tari Pandet memang milik Bali," kata Bupati Klungkung, I Wayan Candra.
Selain itu, pihaknya juga ingin membuktikan kalau klaim negara lain terhadap tari untuk penyambutan tamu agung tersebut adalah tidak benar.
Sementara Kabag Humas dan Protokol Pemkab Klungkung I Wayan Sumarta mengatakan, para penari itu berasal dari gabungan organisasi wanita, seperti PKK dan Darma Wanita.
Selain itu, kata dia, penari juga berasal dari istri pejabat di Klungkung, seperti Nyonya Ringin Candra (istri Bupati Klungkung).
Sedangkan untuk penabuh, kata dia, berasal adalah kelompok gong yang dimainkan karyawan dan pejabat dari seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kabupaten Klungkung.
(T.ANT-199/M026/P003)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010