Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta tim nasional (timnas) sepakbola yang akan bertanding pada semifinal Piala AFF 2010 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (16/12), bermain lepas seperti pada babak penyisihan.

Firman Utina dan kawan-kawan yang dikunjungi Presiden setelah latihan di Lapangan PSSI Senayan, Senin, diharapkan pula mampu memenangi pertandingan.

"Jangan sampai ada tekanan. Ikuti semua instruski dari pelatih," kata Presiden di hadapan seluruh pemain, jajaran pelatih, manajer timnas, dan Menpora Andi Mallarangeng.

Menurut Presiden, prestasi timnas selama babak penyisihan cukup membanggakan, sehingga prestasi yang bisa diraih harus dipertahankan hingga mampu merebut juara Piala AFF 2010.

Presiden di hadapan pemain dan pelatih juga menanyakan kondisi terakhir tim serta menanyakan kondisi pemain saat bertanding melawan Malaysia, Laos dan Thailand yang berhasil dimenangi Indonesia.

"Saya ingin mengucapkan rasa bangga dan rasa syukur atas keberhasilan timnas. Saya sangat mencintai sepak bola. Yang dicapai saat ini cukup membanggakan," kata Presiden menambahkan.

Rombongan Presiden tiba di Lapangan PSSI Senayan pukul 11.10 WIB dan langsung masuk ke ruang ganti pemain dan melakukan percakapan dengan santai yang dipandu oleh Menpora.

Sekitar 30 menit Presiden dan pemain telibat perbincangan ringan. Seluruh pemain diminta memperkenalkan diri masing-masing, termasuk Irfan Bachdim dan Christian Gonzales yang baru pertama kali memperkuat timnas.

"Saya Christian Gonzales dari Indonesia," katanya, sambil tersenyum.

Perkenalan Christian Gonzales itu membuat suasana yang sebelumnya terasa serius menjadi cair. Presiden pun ikut tertawa melihat perkenalan yang dilakukan oleh pemain yang baru saja memperoleh paspor Indonesia itu.

Setelah berbincang, Presiden sempat berfoto bersama dengan pemain, jajaran pelatih, Menpora dan Sekjen PSSI, Nugraha Besoes.
(T.B016/F005/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010