Dari amatan ANTARA di lokasi konser, penonton yang datang menyaksikan penampilan Andra Ramadhan dan kawan-kawan tidak lebih dari 1.500 penonton, padahal lapangan itu bisa menampung 10.000 orang.
"Bagaimana tidak sepi penonton kalau harga tiket masuknya mahal sekali," kata Jein (25), salah seorang penonton, kepada ANTARA, Selasa malam.
Jein yang mengaku berstatus mahasiswi itu menilai, kurangnya penonton juga karena waktu konser bertepatan dengan digelarnya pertandingan Indonesia melawan Thailand dalam ajang Piala AFF yang disiarkan langsung stasiun televisi swasta.
"Jadi mungkin juga karena bertepatan dengan siaran langsung Indonesia lawan Thailand. Jadi banyak warga yang tidak mau datang menonton konser," ujar Jein.
Akibat kurangnya penonton, konser Andra and The Backbone sempat ditunda selama dua jam lebih dari jadwal semula yakni dari pukul 19.00 WITA menjadi pukul 21.15 WITA.
Meski begitu, konser Andra yang baru pertama kalinya manggung di Kota Palu itu tidak membuat penggemar yang hadir di Lapangan Watulemo kecewa.
Dedi, sang vokalis yang naik ke panggung langsung menggebrak panggung dengan membuka konser lewat lagu pembuka "Muak" dan disusul "Kepayang" hingga membuat seribuan penggemarnya yang hadir dimabuk kepayang.
"Saya senang bisa hadir dan menghibur masyarakat Kota Palu, apalagi dengan keindahan Teluk Palu, sungguh indahnya. Jadi tolong kita jaga keindahan Palu," ujar Dedi, sang vokalis menyapa ribuan penggemarnya.
Ribuan penonton yang hadir tak henti-henti dibuatnya berjingkrak-jingkrak oleh suguhan lagu-lagu andalan seperti Musnah, Lagi dan Lagi, dan Main Hati.
Penampilan Andra and The Backbone akhirnya ditutup dengan lagu andalan "Hitamku."
Konser Andra di Palu itu berlangsung aman dan lancar, di bawah pengawalan ketat Polres Palu yang mengerahkan lebih dari 200 personel. (*)
ANT/AR09
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010